10. Empire State Building (New York).
Ini adalah bangunan si ‘King Kong’. Empire State Building memiliki 102 lantai dengan ketinggian 381 meter yang terletak di New York City, di persimpangan Fifth Avenue dan West 34th Street. Namanya berasal dari julukan untuk New York-The Empire State. Empire State Building berdiri sebagai bangunan tertinggi di dunia selama lebih dari 40 tahun, dari selesai pada tahun 1931 sampai pembangunan World Trade Center Menara Utara selesai pada tahun 1972. Setelah hancurnya World Trade Center pada tahun 2001, Empire State Building sekali lagi menjadi bangunan tertinggi di New York City. Empire State Building telah ditunjuk oleh American Society of Civil Engineers sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Modern. The Empire State Building saat ini merupakan pencakar langit tertinggi ketiga di Amerika Serikat (setelah Tower Willis dan Trump International Hotel dan Tower, di Chicago), dan tertinggi 15 di dunia.
9. Two International Finance Centre (Hong Kong).
Two International Finance Centre merupakan pusat keuangan dan komersial terpadu di Hong Kong. Sebuah bangunan terkemuka di Pulau Hong Kong, Tower 2 adalah bangunan tertinggi kedua di Hong Kong International Commerce Center di Kowloon Barat. IFC dibangun dan dimiliki oleh IFC Development, sebuah konsorsium dari Sun Hung Kai Properties. Pada tahun 2003, Financial Times, HSBC, dan Cathay Pacific memasang iklan pada fasad yang membentang lebih dari 50 lantai, seluas 19.000 m² (0,2 juta kaki persegi) dan panjang 230 m, sehingga memecahkan rekor iklan terbesar di dunia yang memakai gedung pencakar langit.
8. Jin Mao Tower (Shanghai).
Jin Mao Tower sampai tahun 2007 menjadi bangunan tertinggi di RRC. Bangunan ini berisi kantor-kantor dan hotel Shanghai Grand Hyatt. Tingginya dikalahkan pada tanggal 14 September 2007 oleh Shanghai World Financial Center. Bangunan ini memiliki 93 lantai dengan ketinggian 420 meter. Bangunan ini menggunakan sistem rekayasa teknik struktural canggih yang mampu menahan angin topan dan gempa bumi hingga 7 pada skala Richter. Poros baja memiliki sendi geser yang berfungsi sebagai shock absorber untuk meredam gaya lateral yang dikenakan oleh angin dan gempa.
7. Guangzhou International Finance Center (Guangzhou).
Bangunan ini memiliki 103 lantai dengan ketinggian 440 m. Konstruksi bangunan, dirancang oleh Wilkinson Eyre, mulai dibangun pada bulan Desember 2005. Ketika selesai, bangunan akan digunakan sebagai pusat konferensi, hotel dan gedung perkantoran. Lantai 1-66 direncanakan untuk digunakan sebagai kantor, lantai 67-68 adalah peralatan mekanik, lantai 69-98 sebagai Four Seasons Hotel dan di lantai 99 dan 100 akan ada sebuah dek observasi. Lobi hotel ini terletak di lantai 70.
6. Willis Tower (Chicago).
Willis Tower, sebelumnya bernama Sears Tower, adalah bangunan 108 lantai dengan ketinggian 442 m di Chicago, Illinois. Pada saat penyelesaian pada tahun 1974, itu adalah gedung tertinggi di dunia, melampaui menara. World Trade Center di New York, dan peringkat ini dipegang selama hampir 25 tahun. Saat ini Willis Tower adalah gedung tertinggi di Amerika Serikat. Meskipun hak Sears terhadap penamaan berakhir pada tahun 2003, bangunan terus disebut Sears Tower selama beberapa tahun. Pada bulan Maret 2009 broker asuransi yang berbasis di London Willis Group Holdings, Ltd, setuju untuk menyewakan sebagian bangunan dan memperoleh hak penamaan gedung. Pada tanggal 16 Juli 2009, gedung ini resmi berganti nama menjadi Willis Tower
5. Petronas Tower (Kuala Lumpur).
Menara Kembar Petronas (juga dikenal sebagai Petronas Tower atau KLCC) adalah gedung pencakar langit dan menara kembar di Kuala Lumpur, Malaysia. Menara Kembar Petronas adalah gedung tertinggi di dunia selama enam tahun, sejak 1998 sampai Taipei 101 selesai pada tahun 2004, tapi tetap merupakan bangunan kembar tertinggi di dunia. Bangunan ini memiliki ketinggian 452 meter dengan 88 lantai.
4. Taipei 101 (Taipei).
Taipei 101 sebelumnya dikenal sebagai Taipei World Financial Center, adalah sebuah pencakar langit landmark yang terletak di Distrik Xinyi, Taipei, Taiwan. Bangunan ini adalah pemegang rekor bangunan tertinggi di dunia dari tahun 2004 sampai pembukaan Burj Khalifa di Dubai pada tahun 2010. Bangunan ini telah menjadi ikon Taiwan modern sejak pembukaannya. Taipei 101 terdiri dari 101 lantai di atas tanah dan 5 lantai bawah tanah. Nama menara mencerminkan jumlah lantainya. Bangunan ini secara arsitektural dibuat sebagai simbol dari evolusi teknologi dan tradisi Asia postmodernis. Taipei 101 dimiliki oleh Taipei Financial Center Corporation (TFCC) dan dikelola oleh Divisi Internasional Urban Retail Properties Corporation yang berbasis di Chicago.
3. International Commerce Center (Hong Kong).
International Commerce Center adalah pencakar langit berlantai lantai 118 dengan ketinggian 484 m yang selesai dibangun pada tahun 2010 di West Kowloon, Hong Kong. Bangunan ini diselesaikan secara bertahap dari 2007 sampai 2010. Setelah selesai pada tahun 2010 menjadi gedung pencakar langit Hong Kong gedung tertinggi, dengan atap tertinggi ketiga di dunia setelah Burj Khalifa dan Shanghai World Financial Center.
2. Shanghai World Financial Center (Shanghai).
Merupakan bangunan tertinggi di Shanghai dengan tinggi 492 meter. Shanghai World Financial Center di dibangun dari tahun 1997-2008 terletak di Shanghai, Cina. Bangunan ini terdiri dari perkantoran, hotel, ruang konferensi, observasi dan pusat perbelanjaan. Fitur yang paling khas dari desain bangunan adalah lobang berukuran besar di puncak yang dirancang untuk mengurangi tekanan angin. Bengunan ini letaknya bersebelahan dengan Jin Mao Tower.
1. Burj Khalifa (Dubai).
Ini dia bangunan tertinggi saat ini. Burj Khalifa (bahasa Arab untuk ‘Menara Khalifa’), sebelumnya bernama Burj Dubai, sebuah pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab yang memiliki tinggi 828 m. Burj Khalifa adalah bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat dibuat manusia yang diresmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010. Bangunan ini mempunyai lift tercepat dengan kecepatan 60 km / jam. Bangunan ini memiliki rekor lantai terbanyak: 163 lantai (sebelumnya dipegang oleh Willis Tower dan World Trade Center – 110 Lantai)
Dalam perencanan sebuah tata ruang khusus nya dalam hal ini adalah pembangunan sebuah gedung, perencana harus memperkirakan tingkatan tanah yang akan di bangun apakah layak atau tidak bila kita mendirikan sebuah ruang atau bangunan di atas tanh tersebut. Namun ternyata seorang perencana yang jenius dapat mendirikan sebuah ruang yang mencengangkan dunia dengan mendirikannya sebuah gedung pencakar langit yang amat sangat menakjubkan. Itulah gunanya seorang perencana dan ilmu nya guna menetukan dan membuat sbuah tata ruang.
BalasHapus